Oke Sahabat
penaku, kali ini saya akan memposting tentang contoh karya tulis ilmiah lengkap LLAJ, karya
tulis ini adalah Juara 3 Lomba LLAJ tingkat Kabupaten Demak. Semoga bermanfaat..
cekidot.....
sebelumnya ini dia penulis karya ilmiah ini ( M. Taufiq )
Lembar
Pengesahan
Karya Tulis
Ilmiah dengan judul
Etika
berlalulintas yang baik meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalulintas
angkutan jalan dikalangan pelajar Madrasah
Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah sebagai pengguna kendaraan bermotor.
Ditulis oleh:
MUHAMAD TAUFIQ
NIS:11.3040
Telah disetujui
untuk dapat diikutsertakan dalam Lomba Pemelihan Pelajar
Pelopor
Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2013
Kabupaten Demak
Demak,
13 juni 2013
Mengetahui
Kepala Madrasah Pembimbing
H.Fachrurrozi,
S.Pd. Nurul
Khanifah, S.Pd.
I
ABSTRAKSI
Taufiq,Muhamad.2013.Etika
berkendara yang baik meningkatkan ketertiban dan Keselamatan Lalu lintas
Angkutan Jalan dikalangan pelajar Madrasah aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad
Gajah sebagai pengguna kendaraan Bermotor.
Sebagian besar
siswa di Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah adalah pengemudi
kendaraan bermotor.Tidak sedikit dari mereka yang menjadikan sepeda motor
sebagai transportasi menuju ke Madrasah.
Berbagai dampak
dari etika berkendara yang kurang baik dapat meresahkan tatanan yang telah ada,dan
juga dapat berdampak buruk bagi diri sendiri dan orang lain
Rumusan masalah
dalam karya Tulis Ilmiah ini akan memfokuskan bagaimana maeningkatkan kesadaran
pelajar tentang pentingnya etika berkendara dijalan raya bagi para pelajar yang
menggunakan sepeda motor
Dari hasil
observasi di lapangan yang dilakukan ialah masih kurangnya kesadaran
pelajartentang mengindahkan etika
berkrndara mereka.
Dari hasil
wawancara terhadap 10 responden 5 diantaranya menjawab demi keselamatan adalah
alasan mereka mentaati peraturan lalulintas. 1 responden menjawab menghidari
sanksi. Dan sisanya karna sudah menjadi etka serta kebiasaan mereka mentaati
peraturan lalulintas
II
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas rahmat Allah SWT, akhirnya
Karya Tulis Ilmiah ini dapat di selesaikan dengan baik dan atas kehendak-Nya semua
proses pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini dapat berjalan dengan baik dan tepat
pada waktunya.
Selama penyusunan karya tulis ini,penulis banyak mendapat
batuan dari berbagai pihak. Oleh karna itu pada kesempatan kali inipenulis
menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1
.Bapak H. Fachrurrozi,S.Pd.Kepala Madrasah Aliyah Plus
Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak
2
Ibu Nurul Khanifah,S.Pd. telah banyak memberikan bimbingan
dari awal hingga akhir dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
3
Seluruh responden yang telah memberikan saran-saranya.
4
Seluruh Siswa Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irayad
Gajah yang telah membantu memberikan informasi hingga terselesaikan karya tulis
ilmiah
Penulis menyadari bahwa tidak
sedikit kelemahan dan kekurangan yang ada dalam karya tulis ilmiah ini.Untuk
itu,penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran. Akhirnya penulis
berharap semoga karya tulis ilmia ini bermanfaat bagi semua
Demak,12
juni 2013
Penulis
Muhamad
Taufiq
IV
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………….. I
LEMBAR
PENGESAHAN………………………………………… II
ABSTRAKSI……………………………………………………….. III
KATA
PENGANTAR……………………………………………… IV
BAB
I :
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah…………………….. 1
1.2
Rumusan masalah……………………………
2
1.3
Tujuan Penelitian……………………………. 2
1.4
Manfaat Penelitian………………………….. 3
1.5
Sitematika penulisan………………………… 3
BAB
II: KAJIAN TEORI
2.1 Deskripsi
Teorestis………………………….. 5
2.1.1
Etika dan Moral………………………. 5
2.1.2 Tata tertib
dalam berkendara…………. 6
2.1.3
Etika
Berlalu Lintas Di Kalangan Pelajar Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor
Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah……………… 7
BAB III: METODE PENELITIAN
3.1 Observasi Lapangan………………………… 9
3.2 Wawancara……………………………….. 9
BAB
IV: HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian……………………………. 10
4.1.1
Observasi…………………………….. 10
4.1.2 Wawancara…………………………… 11
4.2
Pembahasan………………………………… 12
V
BAB: PENUTUP.
5.1 Simpulan........................................................ 13
5.2 Saran-saran………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………... 14
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………… 15
VI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Diberbagai wilayah di Indonesia, jumlah pelanggaran lalulintas kian
meningkat setiap tahunya ,seperti yang dilansir oleh Beritasatu.com dalam
artikel yang berjudul Arogansi pengendara dijalan raya kian meningkat.Dalam
artikel tersebut dijelaskan bahwa- Arogansi pengguna jalan bisa dilihat dari
total penegakkan hukum terhadap pelanggar lalu lintas. Data yang diperoleh dari
Seksi Penindakkan dan Pelanggaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya
(PMJ), sedikitnya ada 41.598 pelanggaran lalu lintas per 1-13 Juni 2011.Dan
dari data tersebut pelajar menyumbangkan peranya dalam data pelanggaran
lalulintas dengan 2842 orang.
Kejadian ini juga terjadi diwilayah-wilayah kota kecil seperti
halnya kabupaten Demak.dari data diatas dapat diketauhi bahwa pelajarpun tidak
luput dari pelanggaran lalulintas.pelajar saat ini tidak hanya mempunyai
keinginan untuk belajar ,mereka cenderung terpengaruh untuk melakukan suatu hal
yang tidak mereka sadari dapat mengganggu tatanan yang telah dibuat.seperti
tidak mengindahkan peraturan lalulintas yang telah ada.
Seharusnya pelajar mengetauhi dampak atau akibat dari pelanggaran
lalulintas,sehingga mereka dapat meminimalisir resiko terhadap diri sendiri dan
orang lain.akan tetapi pelajar seperti menganggap sepele tentang peraturan
lalulintas.ini dibuktikan dengan masih banyak pelajar yang memodifikasi
kendaraan mereka dengan
1
tidak
mempertimbangkan keselamatan dijalan,tidak memakai helm,dan tidak membawa
perlengkapan surat kendaraan,serta kebut-kebutan dijalan
Hal itupun juga bukan perkara yang
mustahil apabila terjadi dilingkungan MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD
GAJAH.Mengingat mayoritas siswa-siswi menggunakan sepeda motor sebagai
transportasi menuju kesekolah.
Makin
meningkatnya pelanggaran lalulintas yang dilakukan oleh pelajar ini yang
menginspirasi saya,untuk menggali lebih jauh tentang hal ini dalam sebuah karya
tulis. Karya tulis ini akan membahas tentang etika berlalulintas yang baik
meningkatkan ketertiban dan keselamatan lalulintas angkutan jalan dikalangan
pelajar MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD
GAJAH sebagai pengguna kendaraan
bermotor.
1.2
Rumusan
Masalah
Dari paparan tersebut,masalah yang akan di kaji adalah
1.
Apa
penyebab makin meningkatnya pelanggaran lalulintas dikalangan pelajar
2.
Bagaimana
upaya mengurangi pelanggaran pelanggaran tersebut demi meningkatkan ketertiban
dan keselamatan berkendara dikalangan pelajar MA Plus Keterampilan Al Irsyad
Gajah
1.3
Tujuan
Penelitian
Tujuan
dari penelitian ini ialah untuk mengetahui penyebab semakin menurunya etika dan
moral pelajar yang memengaruhi prilaku pelajar dalam berkendara .
sebagai acuan untuk mengetauhi seberapa besar
tingkat menurunya etika berkendara para pelajar. Dan untuk mengetauhi bagaimana
peningkatan kesadaran
2
tentang
pentingnya etika serta moral berkendara para pelajar dikalangan Madrasah Aliyah
Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah.
1.4
Manfaat
Penelitian
Manfaat
penelitian yang dapat diperoleh ialah
1.
Sebagai
wacana alternative yang dapat digunakan pemerintah daerah kabupaten demak dalam
rangka peningkatan keselamatan lalu lintas angkutan jalan dikalangan pelajar
2.
Sebagai
pertimbangan orang tua dalam menumbiuhkan moral dan etika anak perihal prilaku
berkendara.
3.
Sebagai
kajian tukar gagasan (sharing idea) dengan para pelajar dalam rangka
meningkatkan keselamatan lalulintas dan angkutan jalan dikalangan pelajar
sebagai pengemudi kendaraan bermotor.
1.5
Sistematika
Penulisan
Sistematika
penulisan karya tulisini adalah sebagai
berikut:
BAB
1 : PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
1.2
Rumusan
Masalah
1.3
Tujuan
Penelitian
1.4
Manfaat
Penelitian
1.5
Sistematika
penulisan
3
BAB II : KAJIAN
TEORI
2.1
Deskrisi teorestis
2.1.1
Etika Dan Moral
2.1.1
Tata tertib dalam berkendara
2.1.3 Etika
Berlalu Lintas Di Kalangan Pelajar Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor
Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah.
BAB
3 : METODE PENELITIAN
3.1
Observasi
lapangan
3.2
Wawancara
BAB
4 : HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Penelitan
4.1.1 Observasi Lapangan
4.1.2 Wawancara
4.2 pembahasan
BAB
5 : PENUTUP
5.1 kesimpulan
5.2 Saran
4
BAB II
KAJIAN TEORI
1.1
Deskripsi
Teorestis
1.1.1
Etika
dan Moral
Ada beberapa
term yang sering dipakai untuk mendeskripsikan sesuatu yang beerkaitan dengan
prilaku manusia.term itu diantaranya adalah etika dan moral. Term tersebut
sering kali menimbulkan salah paham dalam penggunaanya.oleh karna itu perlu adanya
penegasan term tersebut.
Istilah etika berasal dari bahasa
Yunani,Ethos dalam bentuk tunggal yang berarti adat,dalam bentuk jama’ berarti
adat kebiasaan.Formulasi tersingkat dari etika ialah ilmu pengetahuan tentang
kesusilaan,sedangkan dalam persepsi schuman(1993)lebih berakar dalam watak atau
karakter seseorang. Etika ialah ekspresi atau pernyataan dari yang terpendam
dalam hati sekaligus menentukan tingkah laku secara nyata terhadap sesama.
Moral berasal dari kata mores(latin)
yang berhubungan dengan kebiasaan suatu kelompok manusia.Mores mengandung
kaidah-kaidah yang sudah diterima oleh masyarakat sebagai pedoman tingkah laku
anggotanya yang harus dipatuh , Dalam
Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1990),kata moral diartikan sebagai ajaran baik buruk yang
diterima umum mengenai perbuatan,sikap,kewajiban,dan sebagainya.
Dari uraian tersebut bisa diartikan bahwa
etika serta moral berkendara ialah suatu sikap baik atau buruk,kebiasaan,yang
menjadi watak seseorang dalam menentukan tingkah laku atau prilaku seseorang
dalam berkendara terhadap sesama dan lingkunngan.
5
1.1.2
Tata
tertib dalam berkendara
Aturan lalu lintas sendiri sebenarnya tidak
hanya berwujud larangan tetapi juga berbentuk perintah, dilarang belok,
dilarang parkir, dilarang menyalip atau dilarang berputar. Peraturan tersebut
sebenarnya banyak sekali bisa berbentuk perintah, petunjuk, dan pemberitahuan
karena wujud dari peraturan sebenarnya ada banyak sekali.
Permasalahan disini adalah karena kurangnya
kesadaran dari masyarakat terutama remaja. Bentuk dari kurangnya kesadaran itu
adalah pelanggaran.
Banyak peraturan dan hukum yang telah menetapkan tetapi remaja yang bersikap tak acuh nekat melanggar begitu saja atau sudah tahu tetapi tetap melanggar.
Banyak peraturan dan hukum yang telah menetapkan tetapi remaja yang bersikap tak acuh nekat melanggar begitu saja atau sudah tahu tetapi tetap melanggar.
Banyak
kejadian kecelakaan yang disebabkan karena perilaku remaja yang seenaknya
sendiri berkendara tanpa mengindahkan tata tertib.
Kecelakaan lalu
lintas sering kali disebabkan karena pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara
itu sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat khusunya remaja
melanggar lalu lintas dan tidak ada kesadaran yang ditunjang
dengan pengetahuan yang luas tentang tata
tertib lalu lintas
Anak-anak remaja banyak yang mengganggap apabila berkendara dengan mematuhi tata tertib lalu lintas dianggap kolot padahal sebenarnya mereka tidak berpikir luas dan kedepan akan bahaya dan dampak yang akan dialami apabila melanggar lalu lintas. Karena, sejatinya peraturan dibuat untuk ditaati bukan dilanggar. Namun, okumgm masyarakat yang salah kaprah memutar balikkan slogan sehingga menjadi doktrin dan kemudian membudidaya menjadi watak yang
Anak-anak remaja banyak yang mengganggap apabila berkendara dengan mematuhi tata tertib lalu lintas dianggap kolot padahal sebenarnya mereka tidak berpikir luas dan kedepan akan bahaya dan dampak yang akan dialami apabila melanggar lalu lintas. Karena, sejatinya peraturan dibuat untuk ditaati bukan dilanggar. Namun, okumgm masyarakat yang salah kaprah memutar balikkan slogan sehingga menjadi doktrin dan kemudian membudidaya menjadi watak yang
6
sulit
untuk dirubah, yaitu “Aturan dibuat untuk dilanggar”. Paradigma dan pemikiran
masyarakat sudah sangat salah kaprah, mereka menganggap bahwa peraturan tidak
penting untuk ditaati. Selain itu, lemahnya okum dan ketidak
bijaksanaan aparat pemerintah sendiri yang
membuat masyarakat melunakkan segala okum dan peraturan yang sudah ditegakkan.
Banyak masyarakat percaya bahwa aparat polisi bisa disuap dll. Karena, ketidak
bijaksannaan polisi sendiri seakan pemerintah membuat aturan dan itu dijadikan
lahan keuangan bagi oknum-oknum nakal. Saat kepercayaan masyarakat pada aparat
pemerintah telah pudar, maka pelanggaran tata tertib mulai merajalela. Banyak
remaja berkendara nekat melanggar peraturan tata tertib berkendara karena hal
tersebut. Adapun
bentuk bentuk pelanggaran yang sering di lakukan oleh pelajar diantaranya
sebagai berikut
1)
Mengebut di jalan
2)
Tidak memiliki SIM, STNK, STUJ (surat tanda uji kendaraan)
3)
Tidak mengenakan sarana prasaran yang lengkap
4)
Memodifikasi motor yang tidak sesuai standar
5)
Melanggar marka jalan
6)
Melanggar rambu-rambu
7)
Tidak menyalakan lampu sein, riting, lampu hazard
8)
Pelanggaran terhadap ketentuan dan muatan yang diijinkan
9)
Berkendara dalam keadaan mabuk, telpon, sms dan
berbicara
10) Belum terampil dalam berkendara (frekuensi tertinggi
adalah 0-18 bulan setelah kepemilikan SIM)
11) Mengebut di jalan raya (yang dilakukan oleh 38% remaja
laki-laki dan 25% remaja perempuan)
7
12) Menumpang pada teman sebaya (nebeng)
13) Menyetir pada malam hari (pada Pk. 21.00-Pk. 06.00)
14) Menyetir dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan
15) Kondisi kendaraan yang tidak baik (sabuk pengaman yang
tidak memadai atau mobil lama/old car)
16) Menggunakan telepon seluler pada saat menyetir
(memiliki risiko 4x untuk terjadi kecelakaan).
. Sehingga, dalam melestarikan tata tertib
berkendara diperlukan kerjasama antara semua pihak demi terwujudnya budaya
tertib berlalu lintas.
2.1.3 Etika Berlalu Lintas Di Kalangan Pelajar
Sebagai Pengemudi Kendaraan Bermotor Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al
Irsyad Gajah.
Etika yang baik dalam berlalulintas adalah
syarat yang harus dipahami betul serta dimiliki oleh pengendara maupun pengguna
jalan. Banyak pelajar yang hari ini menjadikan sepeda motor sebagai kebutuhan
pokok untuk keperluan sehari-hari.
Hal tersebut sering berkaitan dengan prilaku mereka dijalan
raya.sehingga dari sekian banyak pelajar yang menggantungkan keperluanya dengan
sepeda motor banyak diantaranya yang tidak mengindahkan prilaku berkendara yang
baik dan berkarakter. Mereka tidak menyadari bahwa hal yang demikian itu
sangatlah berisiko,mulai dari resiko yang kecil hingga resiko yang fatal. Hal
tersebut tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri. Namun juga berdampak
pada orang lain. Dengan demikia pelajar harus senantiasa memperhatikan prilaku
mereka dalam berkendara dan merubah prilaku mereka dalam berkendara yang tidak
sesuai dengan moral atau kaidah yang diterima oleh masyarakat.
8
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah metode
kualitatif, metode kualiatif dalam penelitian ini dilakukan dengan cara :
1. Observasi
Lapangan
2. Wawancara
3. Library
Research (Penelitian Kepustakaan) dan Internet
3.3 Observasi
Lapangan
Observasi
langsung dilakukan dengan cara mengunjungi jalan raya sekitar Madrasah aliyah Plus
Keterampilan Al Irsyad gajah yang menjadi jalur pergi dn menuju Madrasah
3.4 Wawancara
Wawancara
adalah tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan maksud untuk menggali
informasi baik berupa fakta atau pendapat seseorang untuk tujuan tertentu. Dalam penelitian ini saya mewawancri
sejumlah pelajar Madrasah Aliyah plus Keterampilan Al Irsyad Gajah yang
menggunakan sepeda motor sebagai sarana transportasi menuju sekolah
3.5 Library
Research (Penelitian Kepustakaan) dan Internet
Kajian Pustaka
yang dilakukan adala mengambil data dari buku-buku terkait mengenai remaja dan
lalu lintas serta mengunjungi website-website penyedia informasi mengenai lalu
lintas.
9
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
Hasil Penelitian
4.1.1 Observasi
Dari
observasi yang saya lakukan bahwasanya
sebagian besar siswa MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Masih kurang
kesadaranya tentang etika berlalu lintas, banyak pelajar yang mengabaikan
hal-hal yang justru menjadi hal pokok dalam berkendara.
Adapun
contoh-contoh prilaku pelajar yang kurang kesadaran dalam etika berlalu lintas
1. Tidak menggunakan helm dengan benar
yaitu malas untuk menerapkan pengait yang menjaga agar helm tetap dikepala
2. Tetap melaju kencang di jalan raya
sekitar madrasah padahal jalan raya tersebut adalah jalan yang ramai pejalan
kaki
3. Bagi pelajar yang jarak rumah dengan
madrasah berkisar 1-3 km enggan menggunakan helm
4. Egois dalam berkendara tidak
memikirkan pengguna jalan yang lain serta pejalan kaki
5. Membuat polusi suara
Dari
hal-hal tersebut seharusnya di butuhkan suatu upaya bersama,tentang cara-cara
yang dapat ditempuh guna meminimalisir kejadian tersebut. Karna dampak yang
ditimbulkan sangatlah menggagu tatanan yang telah ada,seperti lalulintas
terkesan semerawut dan membuat pandangan masyarakat terhadap jaln raya menjadi buruk
10
4.1.2 Wawancara
Wawancara
ini menggunakan responden yang menjadi objek penelitian yakni kalangan pelajar
yang mengendarai kendaraan bermotor di lingkungan Madrasah Aliyah Plus
Keterampilan Al Irsyad Gajah.wawancara dilakukan pada tanggal 12 juni 2013
dengan 10 respondenyang kesemuanya merupakan pelajar di Madrasah Aliyah Plus
Keterampilan Al Irsyad Gajah .Hasil yang diperolehdalam wawancara adalah
sebagai berikut.
1. Diantara 10 responden,semua mejawab
sangat perlu diadakanya sosialisasi tentang kesadaran pentingnya etika,moral
serta prilaku yang baik dalam berkendara di jalan raya bagi para pelajar yang
sering menggunakan sepeda motor sebagai transportasi ke madrasah.
2. 5 responden menempatkan
“keselamatan” sebagai alasan mereka mentaati peraturan lalulintas angkutan
jalan.1 responden menjawab menghindari sanksi alasan mengapa ia mentaati
lalulintas. 2 responden beralasan bahwa mentaati lalulintas sudah menjadi
karakter dan etika mereka.
3. Pewawancara meminta pendapat
responden tentang upaya yang dapat responden berikan untuk meningkatkan
kesadaran tentang pentingnya etika berkendara yang baik.7 responden berpendapat
seharusnya diadakan sosialisasi tentang bagaimana etika berkendara yang baik
itu. 3 responden berprndapat bahwa perlu kerjasama semua pihak guna meningkatkan
kesadaran tentang etika berlalu lintas
11
4.2 Pembahasan
Dari
hasil penelitian yang dilakukan diketauhi bahwa etika,moral serta prilaku
pelajar dalam berkendara dijalan raya saat ini mengalami suatu penurunan.banyak
hal yang menjadi penyebab,diantaranya perkembangan tehknologi yang sudah
melampaui tatanan moral yang berlaku, globalisasi yang kian menggeser kearifan
budaya local, serta sulitnya pengawasan serta pengontrolan orangtua terhadap
anak mengenai pergaulan yang anak mereka lakukan,sehingga hal ini berimbas pada
etika mereka saat berkendara.
Hal ini pun juga tidak berbeda
dengan keadaan pelajar MA plus Keterampilan Al Irsyad Gajah. Kesadaran mereka
tentang pentingnya etika berlalulintas menujukan suatu problem yang membuat
kita khawatir. Tapi disisi lain terdapat suatu dorongan dan motivasi diri
mereka dalam upaya memperbaiki etika,moral serta prilaku dalam berkendara
dijalan raya saat ini.sehingga tidak ada alasan untuk diri kita menyerah dalam
keadaan, kita memiliki motivasi,serta kemampuan untuk memperbaiki persoalan
dalm diri kita terutama dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas
12
BAB V
PENUTUP
5.1
SIMPULAN
Simpulan yang dapat di ambil dari penelitian
ini adalah
Kesadaran tentang etika,moral,serta prilaku
berkendara di kalangan pelajar Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad
Gajah sudah cukup baik
5.2
SARAN
Saran yang dapat di berikan ialah sebagai
berikut.
1.
Keselamatan lalulintas memang merupakan tugas
utama pemeritah, disamping itu kita sebagai pelajar setidaknya membantu tugas
pemerintah dengan meningkatkan kesadaran kita terhadap pentingnya
etika,moral,serta prilaku berkendara
2.
Pelajar harus mengetahui dampak yang akan
ditimbulkan jika kita mengabaikan etika berkendara
3.
Harus ada kerjasama dari berbagai pihak untuk
menimgkatkan kesadaran para pelajar tentang pentingnya etika berlalulintas agar
terwujud ketertiban dan keselamatan diri dan bersama
13
DAFTAR PUSTAKA
Beritasatu.com dalam artikel operasi
simpatik pelanngar lalu lintas meningkat 15 juni 2011( http://www.beritasatu.com/hukum-kriminalitas/116269-operasi-simpatik-pelanggar-lalu-lintas-meningkat-841.html)
Depdikbud.(1991).
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta ; Balai
Pustaka
Larasati A,niken.2013,penelitian yang berjudul.Etika
Remaja Dalam Berkendara.
Lubis,Marwadi.2009.Evaluasi
Pendidikan Nilai.Bengkulu : Pustaka
Pelajar
14
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
BIODATA PESERTA LOMBA
Nama :MUHAMAD
TAUFIQ
NIS :11.3040
Kelas :
XI AU
Tempat, Tanggal
lahir :Demak,31
mei 1996
Nama Orang Tua :ABDUL
KHALIM
Alamat :Ngaluran,karanganyar,Demak
Asal Madrasah :MA
Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah
15
Social Icons