ADIWIYATA SALAH SATU DARI IMPIAN MADRASAHKU

 Sobat Maiga,pasti udah gak asing lagi sama kata adiwiyata, bahkan udah akrab banget bukan?gimana tidak. kita merupakan sekolah yang mencanangkan program green house,Dan berhasil memperoleh gelar juara satu sebagai sekolah adiwiyata di kabupaten demak dan  Masih teringat dalam benak kita persiapan,sambutan dan kehebohan dalam menyambut uforia lomba adiwiyata tingkat nasional bulan maret lalu.

Adiwiyata juga merupakan salah satu dari beberapa impian madrasah pada umumnya, hal itu disebabkan dimana madrasah ingin mengembangkan lingkungan belajar yang layak dan nyaman guna mengembangkan visi dan misi madrasah, dengan lingkungan yang nyaman mampu mempengaruhi kualitas prestasi siswa menuju perkembangan yang lebih baik,
Oleh karena itu kini beberapa madrasah di Indonesia mengembangkan dan menerapkan program adiwiyata, selain dari alasan yang disebutkan diatas juga karena kondisi bumi yang semakin memperihatinkan sehingga mendorong manusia secara global untuk melakukan tindakan penyelamatan, hal itu bisa diterapkan dalam lingkup kecil seperti sekolah dan lingkungan sekitar.

Jika ditanya apa itu sekolah Adiwiyata berikut ini beberapa jawaban siswa siswi MAIGA yang notabennya beranggapan bahwa sekolah adiwiyata adalah sekolah yang bersih,sejuk,nyaman dan peduli terhadap lingkungan.pendapat yang bagus sobat,tapi hakekat adiwiyata memiliki arti “Tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejateraan hidup dan menuju kepada cita cita pembangunan berkelanjutan”.
Seperti yang telah kita ketahui siswa MAIGA melakukan kegiatan belajar mengajar selama 7 sampai 8 jam perhari belum lagi ditambah kegiatan ekstrakulikuler maupun kegiatan siswa yang lainnya, praktis lebih banyak menghabiskan waktunya disekolah, Untuk itu sekolah yang baik adalah sekolah yang tidak hanya mengutamakan proses belajar mengajar, tetapi juga memperhatikan kesehatan lingkungan sekolah.
 Maka sebuah langkah yang tepat jika membuat program sekolah berbasis lingkungan,karna di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula.


Mengapa MA plus keterampilan al irsyad gajah menjadi sekolah Adiwiyata?

Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan institusi pendidikan kapanpun dan dimanapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberdaan warga sekolah mulai dari murid,guru,staf karyawan,unsur pemimpin sekolah bahkan sampai orang tua siswa sangatlah tepat himbauan yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkngan yang sehat dan bersih adalah kewajiban bersama.hal Pembelajaran yang mengintegrasikan tema lingkungan merupakan suatu proses yang disengaja dan berkesinambungan dalam mengembangkan fitrah dan fungsi manusia dengan pendekatan guru sebagai Uswatun Hasanah, maka salah satu pendekatan yang digunakan memberikan pengajaran leaning by doing yang mengkondisikan siswa pada alam sekitar dan kehidupan nyata, dengan suasana menyenangkan untuk mengembangkan kecerdasan Intelektual (IQ), Kecerdasan Emosional (EQ) dan Kecerdasan Spiritual (SQ)  untuk mempersiapkan anak menjadi kholifatul fil ardh.ini benar benar dibuktikan melaui kerjasama yang terprogram dengan baik antara pihak sekolah ,pihak orang tua,serta instasi terkait.          
 Pembelajaran dilakukan secara active learning dan joyfull learning di luar kelas.Di luar kelas siswa diharapkan memiliki kualitas keimanan yang meningkat,akhlaq mulia, dan kesadaran lingkungan yang terwujud  melaui perilaku ramah lingkungan untuk meningkatkan kualitas hidup. Nilai-nilai ini diharapkan akan terbentuk melalui pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup yang terintegrasi  ke semua mata pelajajan.  Pendidikan ini merupakan sistem pembelajaran yang menjadikan alam dan lingkungan sekitarnya sebagai media dengan tema-tema alam dan lingkungan.
Program adiwiyata bertujuan menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, maka sangat tepat sekali jika menerapkan Konsep 5 R dalam Lingkungan
 Konsep  5 R berasal dar bahasainggris, Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan kembali), Recycle (Mendaur Ulang), Replace (Menggunakan kembali) dan Replant (Menanam Kembali).berikut ini penjelasan singkat tentang 5 R:
 1.     Recycle
Recyle atau mendaur ulang sampah adalah kegiatan mengolah kembali atau mendaur ulang. Pada prinsipnya, kegiatan ini memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut Contohnya adalah memanfaatkan sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos..
 2.     Reuse
 Reuse atai menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai. Sebagai contoh , kantong plastik atau kertas yang umumya didapat dari hasil kita berbrlanja, sebaiknya tidak dibuang tetapi dikumpulkan untuk digunaKn kembali saat dibutuhkan contoh lain menggunakan batrei isi ulang.
      3.     Reduce
 Reduce atau Pengurangan adalah kegiatan mengurangi pemakaian atau pola perilaku yang dapat mengurangi produksi sampah serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan. Contoh menggunakan alat-alat makan atau dapur yang tahan lama dan berkualitas sehingga memperpanjang masa pakai produk atau mengisi ulang atau refill produk yang dipakai seperti aqua galon, tinta printer serta bahan rumah tangga seperti deterjen, sabun, minyak goreng dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi bertumpuknay sampah wadah produk di rumah Anda.
 4.     Replace
 Replace atau Penggantian adalah kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alernatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali. Upaya ini dinilai dapat mengubah kebiasaan seseorang yang mempercepat produksi sampah. Contohnya mengubah menggunakan kontong plastik atau kertas belanjaan dengan membawa tas belanja sendiri yang terbuat dari kain.
 5.      Replant
Replant atau penamanan kembali adalah kegiatan melakukan penanaman kembali. Contohna melakukan kegiatan kreatif seperti membuat pupuk kompos dan berkebun di pekarangansekolah. Dengan menanam beberapa pohon atau bunga, lingkungan akan menjadi indah dan asri, membantu pengauran suhu pada tingkat lingkungan mikro (atau sekitar rumah anda sendiri), dan mengurnagi kontribusi atas pemanasan global.
 Dengan menerapkan konsep 5 R tersebut sobat Maiga tentu dapat ikut serta dalam melestarikan dan memelihara lingkungan agar tidak rusak atau tercemar. Sekolah berbudaya lingkungan inilah yang menurut saya perlu mendapat perhatian kita semua. Alasaannya sederhana “Bumi kita semakin rusak” lingkungan tempat kita berada sudah tidak lagi memeberikan rasa aman. Siapakah yang merusak bumi ini, jangan sepenuhnya menyalahkan orang lain, dan menunngu seseorang bertindak sesuatu kita tak sepantasnya berfikir seperti bayi yang memiliki banyak mainan namun tak dapat merawat dan menjaga agar tak cepat rusak. kita pun sekarang wajib terlibat di dalamnya (silahkan renungkan sendiri). Siapa pula yang harus memperbaiki lingkungan, ya kita sendiri!



`